Senin, 14 September 2009

Ketua KA FORKOM IPEMARI : Ikhtiar Untuk Keberhasilan, Berdo'a Untuk Keridhoan

Partai Kebangkitan Bangsa
Tags: BeritaAnda
Ikhtiar Untuk Keberhasilan, Berdo?a Untuk Keridhoan. Semboyan hidup inilah yang dijalani Ir H.M Lukman Edy dalam menapak hidup, karir dan memulai perjalanan organisasi maupun politik. Kehidupan berorganisasi sudah melekat pada dirinya sejak masih duduk dibangku kuliah.

Sederet jabatan di organisasi menunjukkan dirinya sudah terbiasa bekerja keras tanpa kenal waktu. Ketika masih kuliah di Universitas Brawijaya, Malang Lukman menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau di Malang, Ketua Bidang Kongres Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Se-Indonesia (FKMTSI).

Di fakultas, dirinya juga aktif menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, Majelis Pertimbangan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Riau dan Koordinator Forum Komunikasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Se-Indonesia (Forkom-Ipemari/ Pendiri dan Ketua Pertama).

Sederet pengalaman berorganisasi tersebut menempa karakter dan kepribadiannya. Kerja keras tanpa kenal lelah, disiplin, biasa bekerja dengan rencana yang baik dan komunikatif dengan anak buah. Sehingga Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB, Muhaimin Iskandar menyebutnya "Ditangan Lukman, mimpi bisa jadi kenyataan."

Muhaimin yang sudah mengenal Lukman sejak lama menjelaskan, untuk mencapai keinginan dan target-targetnya dalam program yang dekat dengan masyarakat, Lukman bekerja tak kenal waktu. Itulah yang membuat mimpi yang ada di tangannya menjadi kenyataan. Sebelum menjadi Sekjen DPP PKB, Lukman adalah Ketua DPW PKB Riau.

Kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjabat Sekjen DPP PKB periode 2005-2010. Lahir di Teluk Pinang, Riau 26 November 1970 merupakan anak muda yang loyal, penuh motivasi, dan dedikasi, pekerja keras dan rajin turun ke bawah. Pribadinya sederhana, bersahaja, suka bergaul dan murah hati terutama untuk kepentingan orang banyak dan organisasi. Keberpihakannya kepada rakyat sudah teruji selama dia memimpin organisasi profesional di Riau seperti Gapensi Riau, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Daerah Riau, dan lain-lain.

Kerja keras dan do'a ini juga yang terus ada dalam jiwanya ketika memimpin organisasi kemasyarakatan seperti PWNU, Lembaga Perekonomian NU, GP ansor, maupun lembaga adat Riau. Jiwa kepemimpinan sudah mengalir dalam darah ayahnya, dilahirkan dari keluarga yang aktif di Partai Golkar. Ayahnya, Muhammad Adnan, pernah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Sedangkan kakaknya, Indra Muhlis, adalah Bupati Indra Giri Ilir, Riau. Kemudian, pamannya Rusli Zainal menjadi Gubernur Riau.

Sosok Lukman Edy sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Riau. Dia dikenal oleh masyarakat Riau karena aktifitas dan kiprah kemasyarakatannya yang luas dan merangkak dari bawah terus ke atas. Ia dikenal juga sebagai orang bisnis yang merupakan turunan keluarganya. Pernah menjadi pemimpin umum tabloid politik Pondasi dan pendiri Harian Rakyat Riau. Lukman juga pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau sejak 1999 dan merupakan salah satu tokoh pendiri Provinsi kepulauan Riau.

Tahun 2005, Lukman mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dan pindah ke Jakarta, untuk menunaikan tugas sebagai Sekjen DPP PKB pimpinan KH Abdurrahman Wahid-Muhaimin Iskandar

Kalangan PKB mengenal Lukman Edy sebagai well organized person dengan segenap motivasi dan kreativitas tinggi. Ia disebut tipikal orang yang mau kerja dan cekatan, mau belajar, berpikir maju (visioner), menghormati senior, mempercayai kaum muda dan mau menghargai orang lain. Tak heran jika dirinya mudah bergaul dan diterima diberbagai kalangan.

Panutan keluarga

Bagi kebanyakan orang PKB, insinyur tekhnik sipil dari Universitas Brawijaya Malang, Master Administrasi Publik dari Universitas Padjajaran Bandung dan Kandidat Doktor dari University of Malaya Kuala Lumpur itu merupakan pribadi yang selesai terutama menyangkut kesejahteraan keluarganya. Lukman tinggal di Sawangan Depok bersama istri tercintanya Hj Gustini Zuliaty, SAg (Nani) dan dikaruniai tiga putra yakni Muhammad Syauqi Lukmansyah, Maulana Ali Lutfie, dan Muhammad ?Iyyas Shidqy.

"Dia pekerja keras dan taat beribadah. Sebelum berangkat kerja, dia pasti salat dhuha dulu, apalagi kalau banyak masalah di partai," ucap Gustini tersenyum bangga.

Dirinya juga berharap, suami tercintanya dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai menteri.



1 komentar:

  1. English Tutors Urgently Required
    A fast-growing National English Language Consultant is hunting for
    English Tutors
    Qualifications:
    1) Competent, Experienced, or Fresh Graduates
    2) Proficient in English both spoken & written
    3) Friendly, Communicative, & Creative
    4) Available for being placed in
    i. Pekanbaru (0761-7641321)
    ii. Balikpapan (0542-737537)
    iii. Samarinda (0541-273163)
    iv. Banjarmasin (0511-3362559)
    v. Palembang (0711-350788)
    vi. Makassar (0411-451510)
    vii. Surabaya (031-5324548)
    If you meet the qualifications above, please send your resume to: easyspeak.recruitment@gmail.com. Contact Person: 081 24 111 111 9 (Dodi)
    Send your application & resume as soon as possible since tomorrow might be too late.
    Visit http://www.easyspeak.co.id for further information.

    BalasHapus